tag:blogger.com,1999:blog-47804970328533496482024-03-05T14:52:53.075-08:00Info Benda Mistik BaliBali Mistik Blogspot adalah Website yang memuat tentang Info Benda Mistik Bali Mulai dari Samurai Jepang Kuno, Besi Kuning, Mirah Delima, Bathara Karang, Rantai Babi, Keris Bali Kuno, Kain Bali Kuno, dan Benda - Benda Bali Kuno Lainnya.I Made Artawanhttp://www.blogger.com/profile/07224917492897005728noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-4780497032853349648.post-5511597899775086412008-09-04T21:41:00.000-07:002008-09-04T22:48:51.535-07:00Samurai Kuno<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 255, 204);font-size:100%;" ><a style="font-family: arial;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsxpUhw9Ck5v1fxz_8SoRZEV4AXLXxgmKWeMyxbY4skVNgSVFcFBdiYwF7PRex5fjPq1gSBtpgbipbbLWFwkYd6QZobmJ6TbKN6FZuxvYMQ7o_0EQ3vcwWQwrIQQKuVBQyd_q_WfGoJNI/s1600-h/Bali+Mistik+-+Samurai+Bali+Kuno.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsxpUhw9Ck5v1fxz_8SoRZEV4AXLXxgmKWeMyxbY4skVNgSVFcFBdiYwF7PRex5fjPq1gSBtpgbipbbLWFwkYd6QZobmJ6TbKN6FZuxvYMQ7o_0EQ3vcwWQwrIQQKuVBQyd_q_WfGoJNI/s320/Bali+Mistik+-+Samurai+Bali+Kuno.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5242409256522078930" border="0" /></a><b style="font-family: arial;">Samurai</b><span style="font-family: arial;"> </span></span><span style="font-weight: normal; font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204);font-size:100%;" ><span class="t_nihongo_norom" style="display: none;"><span class="t_nihongo_comma" style="display: none;">,</span></span></span><span style="color: rgb(255, 255, 204);font-size:100%;" ><span style="font-family: arial;">adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.</span></span> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Istilah yang lebih tepat adalah <i>bushi</i> (Harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa Zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, Ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan. Samurai yang bertugas di wilayah Han disebut <b>hanshi</b>.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Samurai dianggap mesti bersopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai Bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><a name="Etimologi" id="Etimologi"></a></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span class="mw-headline" style="font-size:100%;">Etimologi</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Perkataan <i>samurai</i> berasal pada sebelum Zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai <i>saburai</i>, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada Era Azuchi - Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan <i>saburai</i> bertukar diganti dengan perkataan <i>samurai</i>. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Pada era pemerintahan samurai, istilah awal <i>yumitori</i> (“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormat bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (Kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang</span><span style="text-decoration: underline;font-size:100%;" > Hachiman.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Berikut adalah beberapa istilah lain samurai.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><ul style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><li><span style="font-size:100%;"><i>Buke</i> – Ahli bela diri</span></li><li><span style="font-size:100%;"><i>Kabukimono</i> - Perkataan dari <i>kabuku</i> atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.</span></li><li><span style="font-size:100%;"><i>Mononofu</i> - Istilah silam yang berarti panglima.</span></li><li><span style="font-size:100%;"><i>Musha</i> - Bentuk ringkasan <i>Bugeisha</i> , harafiah. pakar bela diri.</span></li><li><span style="font-size:100%;"><i>Si</i> - Huruf Kanji pengganti <i>samurai</i>.</span></li><li><span style="font-size:100%;"><i>Tsuwamono</i> - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam Haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.</span></li></ul><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><a name="Senjata" id="Senjata"></a></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><h2 style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span class="mw-headline" style="font-size:100%;">Senjata</span></h2><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Samurai mengunakan beberapa macam jenis</span><span style="text-decoration: underline;font-size:100%;" > senjata</span><span style="font-size:100%;">, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan bagian dalam kehidupan. Sebutan untuk katana tidak dikenal sampai massa Kamakura (1185–1333), sebelum masa itu pedang Jepang lebih dikenal sebagai Taichi dan Uchigatana, Dan Katana sendiri bukan menjadi senjata utama sampai massa Edo.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Apabila seorang anak mancapai usia tiga belas tahun, ada upacara yang dikenali sebagai Genpuku. Anak laki-laki yang menjalani genpuku mendapat sebuah Wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ini dapat diartikan dia diberi hak untuk mengenal Katana walaupun biasanya diikat dengan benang untuk menghindari Katana terhunus dengan tidak sengaja. Pasangan katana dan wakizashi dikenali sebagai Daisho, yang berarti besar dan kecil.</span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Senjata samurai yang lain adalah Yumi atau Busar Komposit dan dipakai selama beberapa abad sampai masa masuknya senapan pada abad ke-16. Busur Komposit model Jepang adalah senjata yang bagus. Bentuknya memungkinkan untuk digunakan berbagai jenis anak panah, seperti panah berapi dan panah isyarat yang dapat menjangkau sasaran pada jarak lebih dari 100 Meter, bahkan bisa lebih dari 200 Meter bila ketepatan tidak lagi diperhitungkan, Senjata ini biasanya digunakan dengan cara berdiri dibelakang <i>Tedate</i> yaitu perisai kayu yang besar, tetapi bisa juga digunakan dengan menunggang kuda. Latihan memanah di belakang kuda menjadi adat istiadat Shinto, <i>Yabusame</i>. Dalam pertempuran melawan penjajah Mongol, Busur Komposit menjadi senjata penentu kemenangan, Pasukan Mongol dan Cina pada waktu itu memakai busur komposit dengan ukuran yang lebih kecil, apalagi dengan keterbatasannya dalam pemakaian pasukan berkuda.</span></p><p style="font-family: arial; color: rgb(255, 255, 204); text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><b>Samurai Kuno ini akan di Mas Kawinkan bagi Anda yang Berminat. Begitu juga bagi Anda yang tertarik dengan Benda - Benda Mistik yang memiliki Khasiat tertentu bisa menghubungi penulis. Mudah - mudahan Kami mempunyai informasi tentang benda - benda mistik bali yang anda butuhkan. untuk lebih jelasnya silakan email ke artawan@gmail.com </b></span></p>I Made Artawanhttp://www.blogger.com/profile/07224917492897005728noreply@blogger.com1